Platform Sistem Informasi
Kesehatan
Aplikasi Pengolahan Data Posyandu
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan
ilmu teknologi yang sangat pesat mendorong manusia untuk menggunakan komputer.
Komputer merupakan salah satu alat bantu manusia yang digunakan untuk proses
pengolahan data, baik diinstansi pemerintah, pendidikan, kesehatan, swasta
maupun usaha lain. Saat ini informasi sangat dibutuhkan, dengan kebutuhan
informasi tersebut maka diterapkan sistem pengolahan data menggunakan komputer
agar memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan pengolahan data yang
terkomputerisasi. Penerapan sistem pengolahan data sangat dibutuhkan pada
berbagai bidang, baik diinstansi pemerintah, pendidikan, swasta, pendidikan,
kesehatan maupun usaha lain. Salah satu pelayanan pada bidang kesehatan yang
terdapat di masyarakat adalah posyandu.
Posyandu
merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan oleh masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Pembuatan aplikasi pengolahan data posyandu ini karena Pencatatan dan
pembuatan laporan pada posyandu pada umumnya masih dilakukan secara manual,
yaitu dicatat pada pembukuan menggunakan buku besar, sedangkan data kegiatan
posyandu seperti pemeriksaan ibu hamil, penimbangan bayi serta imunisasi
dilakukan setiap bulan dan harus dilaporkan ke puskesmas. Aplikasi ini dibuat
agar dapat membantu pengolahan data posyandu di Posyandu Pare Desa Teluk Latak.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai
database.
II.
METODE PENELITIAN
A.
Data dan Alat Penelitian
Data yang digunakan adalah data Posyandu berupa data-data balita yaitu nama balita, nama orang tua, imunisasi yang diberikan, berat badan balita dan data ibu hamil. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran sistem yang diinginkan.
Alat yang
digunakan adalah perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).
Perangkat keras berupa laptop dengan spesifikasi Memori 2 GB DDR3, Hardisk 320
GB HDD. Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Windows 7, Microsoft
Office Visio 2007, Adobe Dreamweaver CS5, PHP, MySQL, Xampp, dan Mozilla
Firefox.
B.
Analisis Sistem
Sistem yang diusulkan untuk proses pengolahan data Posyandu dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1. Analisa Sistem Yang Diusulkan
C.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan
tahap yang dilakukan sebelum membuat aplikasi. Pada perancangan sistem
menggunakan alat bantu untuk pemodelan yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan
Context Diagram.
1.
Context Diagram
Context
diagram merupakan suatu aliran data dari sistem yang akan dirancang. Perancangan
context diagram dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Perancangan Conteks Diagram
2.
Perancangan Keluaran (Output)
Perancangan
output dibuat disesuai dengan kebutuhan pelaporan dari posyandu yang dibuat per
tahun yang akan dilaporkan ke layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) adapun
bentuk rancangan output dinyatakan pada gambar 3, 4 dan 5.
a.
Laporan Balita
Gambar 3 merupakan desain laporan
balita dalam bentuk register penimbangan balita.
Gambar
3. Desain Laporan Balita
b. Laporan Imunisasi Bayi
Gambar 4 merupakan desain laporan imunisasi dalam bentuk buku catatan
imunisasi bayi.
Gambar 4 Desain Laporan Imunisasi
Bayi
c.
Laporan Ibu Hamil
c. Laporan Ibu Hamil
Gambar 5
merupakan desain laporan ibu hamil dalam bentuk register ibu hamil.
Gambar 5. Desain Laporan Ibu
Hamil
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian
ini menghasilkan sebuah aplikasi pengolahan data Posyandu yang dapat memudahkan
petugas Posyandu dalam mengolah data balita (seperti menginput data balita,
data pelayanan balita, melihat data balita perbulan, melihat data imunisasi
balita perbulan, menampilkan grafik penimbangan pertahun, menampilkan grafik
penimbangan perjenis kelamin, menampilkan grafik hasil penimbangan, dan merekap
data pelayanan balita) dan mengolah data ibu hamil seperti (menginput data ibu
hamil, data pemberian tablet tambah darah, melihat data ibu hamil dan merekap
data ibu hamil) dengan sistem yang terkomputerisasi. Hasil dari aplikasi
pengolahan data Posyandu ini berupa laporan dan grafik yang dapat dilihat pada
gambar 6 dan 7.
Gambar
6 Laporan Data Balita
Gambar 7. Grafik
Penimbangan balita Pertahun
Berikut ini pembahasan tahap implementasi yang telah dilakukan yaitu
pengujian input dan output. Petugas Posyandu dapat melakukan penginputan data
balita, data penimbangan balita, data ibu hamil dan data pemberian tablet
tambah darah form penginputan ditunjukkan pada gambar 8 sampai gambar 11.
Gambar 8. Tampilan
Input Data Balita
Gambar 9. Tampilan
Input Data Penimbangan Balita
Gambar 10. Tampilan
Input Data Ibu Hamil
Setelah melakukan penginputan petugas Posyandu dapat melihat data,
melihat grafik dan membuat laporan, tampilan salah satu grafik dan tampilan
laporan ditunjukkan pada gambar 12 sampai gambar 15.
Gambar 12. Grafik
Penimbangan Perjenis Kelamin
Gambar 13. Grafik
Hasil Penimbangan Balita Perorang
Gambar 14. Laporan
Data Penimbangan Balita
Gambar 15. Laporan
Data Pelayanan Ibu Hamil
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengolahan
data Posyandu dapat membantu proses pengolahan data Posyandu seperti
penginputan data balita, data pelayanan balita, data ibu hamil, data pelayanan
ibu hamil, dan melihat data balita, ibu hamil, serta menampilkan grafik
penimbangan pertahun, grafik penimbangan perjenis kelamin dan grafik hasil
penimbangan balita.
Aplikasi ini juga dapat membantu petugas Posyandu dalam melaporkan data
pelayanan kesehatan bayi dan ibu hamil, dapat mencetak rekapitulasi data bayi
dan ibu hamil. Aplikasi pengolahan data Posyandu ini perlu dikembangkan lagi
secara online yang bisa diakses oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
0 Komentar