Halo guys selamat datang di blog saya lagi :D, kali ini saya mau ngeshare tentang sepengetahuan saya yg sudah saya cari (hasil research), yaitu tentang Individu,Keluarga,dan Masyarakat. Langsung saja ya guys, yuk cekidoottt :D
PENGERTIAN INDIVIDU
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang
artinya “tidak terbagi”. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu
sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat
disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau
spesifik dalam kepribadiannya.
Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang
memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga
aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan
aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah
satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya, maka
menjadi lebih bermakna manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik
dengan tingkah laku massa yang bersangkutan.
Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada
seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau
aktualisasi diri.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga
kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi
masyarakat.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga
kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi
masyarakat.
Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak
hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas,
menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan diri.
Dimana individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan
aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses komunikasi
individu dalam berinteraksi dan berhubungan. Individu tidak akan jelas
identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar individu tersebut
ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha menempatkan perilaku pada
dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut , seperti di
Indonesia individunya menjunjung tinggi perilaku sopan santun dan beretika
dalam bersosialisasi.
PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif
pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan
kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi
tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit
menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan Individu adalah terjadinya perubahan pada seseorang secara
tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui
panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri
yang menimblkan reflexions.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
1. Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh
yang utuh seperti kepala, tangan, kaki, dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan
bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis
yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki
karakteristik fisik yang sama.
2. Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula
pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan
dengan baik dan menimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun
jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan
individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian
anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat
yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
Dari semua faktor-faktor di atas dan pengaruh
dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan
pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah
individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
4. Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir.
5. Faktor Pendiri Emperistik dan Environmentalistik
Pertumbuhan
individu semata-mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
6. Faktor Pendiri Konvengsi dan interaksionisme
- Konsepsi konvergensi : yaitu
menganggap pertumbuhan individu itu ditentukan oleh dasar (bakat) dan
lingkungan.
- Konsepsi Interaksionisme : Yang
berbanding dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat
menentukan individu.
PENGERTIAN KELUARGA


Keluarga
adalah unit / satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan
perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok
inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya
dalam masyarakat.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
- Macam-Macam Fungsi Keluarga
Fungsi dalam keluarga dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis :
1. Fungsi Biologis
Dengan
fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan
perkawinan bagi anak-anaknya, karena setiap manusia pada hakikatnya terdapat
semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan kehidupan keturunannya melalui
perkawinan.
2. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga
diwajibkan untuk berusaha agar tiap anggotanya dapat terlindung dari
gangguan-gangguan udara, penyakit, dan bahaya. Bila fungsi ini telah dijalankan
dengan sebaik-baiknya, maka tentu akan membantu terpeliharanya keamanan dalam
masyarakat.
3. Fungsi Ekonomi
Dalam
usahanya menyelenggarakan kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan,
maka orang tua diwajibkan untuk bekerja keras agar tiap anggota keluarga dapat
tercukupi kebutuhan pokoknya itu.
4. Fungsi Keagamaan
Dengan
berpedoman pada Pancasila (menghayati, mendalami, dan mengamalkan), keluarga
diwajibkan untuk menjalani serta mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran
agama dalam pelakunya sebagai manusia yang takwa kepad Tuhan YME.
5. Fungsi Sosial
Dengan
fungsi ini, keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya dengan bekal
nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan
yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila telah dewasa. Dengan demikian
terjadilah apa yang disebut dengan istilah sosialisasi.
PENGERTIAN MASYARAKAT
Sekumpulan
orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun
golongan tak mampu, yang tinggal di
dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai
peraturan yang siap untuk ditaati.
Istilah
masyarakat ini merupakan istilah serapan dari bahasa Arab dan berasal dari kata
musyarak yang berarti ikut berpartisipasi.Dalam bahasa Inggris, masyarakat
disebut dengan society. Yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sebuah
sistem dan terjadi komunikasi di dalamnya.
- Pengertian masyarakat menurut para ahli
Peter. L.Berger
Masyarakat adalah suatu bagian-bagian yang
membentuk kesatuan hubungan antar manusia yang bersifat luas.
Karl Max
Marx
berpendapat bahwa pengertian masyarakat merupakan hubungan ekonomis dalam hal
produksi atau konsumsi yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi ekonomis
seperti teknik dan karya.
Mansyur Fakih
Bahwa pengertian masyarakat adalah sebuah
sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan masing-masing
bagian acara terus menerus mencari keseimbangan dan harmoni.
2 Golongan Masyarakat
Masyarakat
terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Masyarakat Sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari
latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan
pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
2. Masyarakat Maju. Memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal
dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan
masyarakat maju, dapat dibedakan.
PERBEDAAN MASYARAKAT INDUSTRI DAN NON
INDUSTRI
Masyarakat non Industrial
Golongan
masyarakat yang masih menerapkan sistem bercocok tanam, bertani, berladang;
umunya tinggal di pedesaan sedangkan masyarakat industrial adalah jenis
masyarakat yang hidupnya bergantung pada tahapan industri seperti pekerjaan
pabrik dan sering berhubungan dengan proses yang serba instan.
- Masyarakat Industrial
Umumnya
masyarakat industrial adalah masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Kelemahan
yang terjadi pada masyarakat industrial adalah ketidakpuasan golongan pekerja
karena upah yang tidak memadai sehingga muncul anggaran tambahan dari pihak
pabrik untuk menambah upah pekerja.
Hal
ini akan sulit diterima dan selalu mendapat penolakan dalam tingkat presentasi
tertentu. Efek lainnya adalah pihak pabrik akan merumahkan beberapa orang dan
menggantikan peran orang-orang tersebut dengan mesin demi penghematan anggaran
dan unsur lainnya.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT
- Makna Individu
Manusia
adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat
dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Pendapat
lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk
keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu
merupakan pribadi(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk
kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.
- Makna Keluarga
Keluarga
adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Keluarga
merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita,
perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan
membesarkan anak-anak.
Disini
kita sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu :
1.
Hubungan suami-isteri.
2.
Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitungketurunan.
4.
Milik atau harga benda keluarga.
5.
Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama.
- Makna Masyarakat
Seperti
halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula
definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Mengenai arti
masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai
masyarakat itu, seperti misalnya :
- R. Linton :
Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga
mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu
kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
- M.J Herskovist :
Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
- J.L Gillin dan J.P Gillin :
kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
- S.R Steinmetz :
Kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan
manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat dan teratur.
- Hasan Shadily :
Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya,
bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Jadi masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu
yang beradab dalam keadaan sadar. Individu-individu yang hilang ingatan,
individu-individu yang fikirannya rusak, individu-individu type bertapa tidak
dapat menjadi anggota masyarakat yang permanen, melainkan hanyalah kepada
mereka yang benar-benar saling mengikatkan dirinya dengan individu-individu
lainnya.
PENGERTIAN DAN PROSES TERJADINYA
URBANISASI
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi
adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua, Persebaran penduduk yang
tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan
kehidupan sosial kemasyarakatan.
Jumlah
peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan
jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan,
penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus
segera dicarikan jalan keluarnya.
Definisi
urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi.
Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan
mobilitas penduduk.
Migrasi
penduduk adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota,
sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya
bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk
mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang
biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi
media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh
tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor
pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik.
Di
bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat
menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke
perkotaan.
1. Faktor Penarik Terjadinya
Urbanisasi
- Kehidupan
kota yang lebih modern.
- Sarana
dan prasarana kota lebih lengkap.
- Banyak
lapangan pekerjaan di kota.
- Pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
2. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
- Lahan
pertanian semakin sempit.
- Merasa
tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
- Menganggur
karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
- Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa.
- Diusir
dari desa asal.
- Memiliki
impian kuat menjadi orang kaya.
3. Keuntungan Urbanisasi
- Memoderenisasikan
warga desa.
- Menambah
pengetahuan warga desa.
- Menjalin
kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah.
- Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa.
Itulah yang bisa saya sampaikan dari informasi yang saya dapat, kurang lebihnya mohon maaf, see you next article ;).
Source :



Manusia
adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat
dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Pendapat
lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk
keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu
merupakan pribadi(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk
kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.
- Makna Keluarga
Keluarga
adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Keluarga
merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita,
perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan
membesarkan anak-anak.
Disini
kita sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu :
1.
Hubungan suami-isteri.
2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.
3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitungketurunan.
4. Milik atau harga benda keluarga.
4. Milik atau harga benda keluarga.
5.
Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama.
- Makna Masyarakat
Seperti
halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula
definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Mengenai arti
masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai
masyarakat itu, seperti misalnya :
- R. Linton : Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
- M.J Herskovist : Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
- J.L Gillin dan J.P Gillin : kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
- S.R Steinmetz : Kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan yang erat dan teratur.
- Hasan Shadily : Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Jadi masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu
yang beradab dalam keadaan sadar. Individu-individu yang hilang ingatan,
individu-individu yang fikirannya rusak, individu-individu type bertapa tidak
dapat menjadi anggota masyarakat yang permanen, melainkan hanyalah kepada
mereka yang benar-benar saling mengikatkan dirinya dengan individu-individu
lainnya.
PENGERTIAN DAN PROSES TERJADINYA
URBANISASI
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi
adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua, Persebaran penduduk yang
tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan
kehidupan sosial kemasyarakatan.
Jumlah
peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan
jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan,
penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus
segera dicarikan jalan keluarnya.
Definisi
urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi.
Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan
mobilitas penduduk.
Migrasi
penduduk adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota,
sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya
bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk
mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang
biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi
media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh
tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor
pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik.
Di
bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat
menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke
perkotaan.
1. Faktor Penarik Terjadinya
Urbanisasi
- Kehidupan
kota yang lebih modern.
- Sarana
dan prasarana kota lebih lengkap.
- Banyak
lapangan pekerjaan di kota.
- Pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
2. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
- Lahan
pertanian semakin sempit.
- Merasa
tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.
- Menganggur
karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
- Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa.
- Diusir
dari desa asal.
- Memiliki
impian kuat menjadi orang kaya.
3. Keuntungan Urbanisasi
- Memoderenisasikan
warga desa.
- Menambah
pengetahuan warga desa.
- Menjalin
kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah.
- Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa.
Itulah yang bisa saya sampaikan dari informasi yang saya dapat, kurang lebihnya mohon maaf, see you next article ;).
Source :
0 Komentar